Ramadhan 1429 Hijriah bertepatan dengan September 2008 adalah bulan ramadhan pertama Bintang mengikuti tarawih, awalnya….Bunda tidak membawanya ke mesjid karena takut akan menganggu jemaah lain sehingga Bunda hanya sholat tarawih di rumah saja, disaat Bintang sudah tidur atau kalau asyik bermain.
Namun hari ke lima pada ramadhan ini Bunda berfikir : kenapa tidak? Bukankah Bunda menginginkan Bintang menjadi anak yang sholeh? Bukankah Bunda ingin Bintang suatu saat nanti menjadi Ustad atau ulama? Bukankah Bunda ingin sekolahlah Bintang ke Madinah? Lalu kenapa tidak dimulai sekarang?
Mendidik anak hendaknya dimulai sejak ia dilahirkan, dan memberikan pemahaman agama harus dilakukan sedini mungkin. Lalu kenapa harus takut memulainya sekarang? Kenapa harus takut membuat jemaah lain marah dengan kenakalan dan kerewelan Bintang. Bukankah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi anak anak cuek saja menangis ditengah jemaah sholat. Lalu kenapa tidak disini?
Pertimbangan lain adalah Bintang sudah harus dipersiapkan sejak dini, untuk bisa melaksanakan ajaran agama dengan baik. Kelalaian Bunda untuk tidak rajin ke mesjid barangkali disebabkan sejak kecil tidak ada pemaksaan dari orang tua agar Bunda ke mesjid, tidak ada paksaan, lalu haruskah itu berulang?
Tidak, Bintang harus dilatih dari sekarang, dia harus bisa menjadi anak yang sholeh dan itu kewajiban Bunda untuk melakukanya, dan ini juga salah satu latihan agar Bunda semakin rajin dan meningkatkan ibadahnya sendiri.
Dan Malam itu…Bunda bisa berlega hati. Bintang begitu menikmati keberadaannya di Mesjid, Bintang tidak rewel apalagi menangis, malah Bintang dengan gembira bermain bersama anak anak lain yang ada di mesjid itu, sekali kali ia mengikuti Bunda sholat dan selalu mengangkat tanganya begitu pembacaan doa dimulai.
Alhamdulillah, kuasamu memang besar ya Rabb….bantu aku untuk mendidik anakku menjadi anak yang sholeh yang akan selalu bermunajah padamu. Tolong aku ya Rabb…karena hidayah dan keimanan itu datangnya dari Mu. Maka berilah aku dan putrak Hidayah itu, selalu sirami kami dengan cahaya keimanan. Amien.
Catatan rdh 
Komentar Terbaru